KOLIK PADA BAYI

     

Bayi kadang mengalami kolik , yang ditandai dengan rewel, tangis yang melengking. kadang bunda bingung dan cemas mengapa semalaman si dedek nggak bisa diam. minum udah ... popok kering... kedinginan enggak... gigitan serangga juga enggak... mungkin si dedek mengalami kolik.
    Yang perlu diingat adalah kondisi ini sebenarnya termasuk normal dan tidak berdampak buruk dalam jangka panjang.

 Bayi dapat dicurigai mengalami kolik jika saat menangis menunjukkan ciri-ciri:

1. kedua tangannya mengepal,
2. menarik lutut ke perut, 
3. wajahnya memerah, 
4. serta melengkungkan punggung.

Akan tetapi Waspadai dan segera hubungi dokter jika gejala berikut terjadi:

• Saat diangkat tubuhnya terkulai. 
• Suara tangisnya bernada tinggi. 
• Memuntahkan cairan hijau.
• Mengeluarkan cairan urine jauh lebih sedikit dari biasanya. 
• Demam hingga 38 derajat atau lebih 
• jika mereka berusia kurang dari 3 bulan dan 39 derajat untuk yang berusia lebih dari 3 bulan. Terdapat darah dalam tinja. 
• Jauh lebih sedikit mengonsumsi cairan. 
• Kejang. 
• Beberapa bagian kulitnya terlihat pucat atau membiru. 
• Ubun-ubun tampak menonjol. 
• Mengalami gangguan pernapasan. 
• Terdapat ruam berwarna ungu kemerahan. 
• Tanda ini bisa menjadi gejala penyakit meningitis. 

Penyebab kolik secara pasti masih belum dapat diketahui. Diduga terdapat beberapa kemungkinan seperti gangguan pencernaan, masuk angin, usus yang sensitif terhadap jenis protein tertentu, serta gula dalam susu formula. Memang belum ada bukti valid yang mengonfirmasi

 Berikut adalah pijat pada bayi untuk mencegah kolik